Kortison (17-hydroxy-11-dehydrocorticosterone)
adalah hormon steroid alami yang berfungsi dalam metabolisme karbohidrat dan
digunakan secara medis untuk pengobatan berbagai penyakit, termasuk rheumatoid
arthritis dan alergi tertentu. Rumus kimia kortison adalah C21H28O5
dengan nama IUPAC 17,21-dihydroxypregn-4-ene-3,11,20-trione.
Kortison disintesis dari
kolesterol di korteks adrenal melalui stimulasi hormon adrenokortikotropik
(ACTH).
Kortison adalah molekul prekursor
tidak aktif dari hormon kortisol aktif, "hormon stres." Kortison
diaktifkan melalui hidroksilasi kelompok 11-keto oleh enzim yang disebut
11-beta-steroid dehidrogenase. Bentuk aktif kortisol inilah yang disebut
sebagai hidrokortison. Struktur kortison adalah sebagai berikut :
Kortison terlibat dalam metabolisme
karbohidrat, beberapa pengaruhnya seperti peningkatan pelepasan glukosa dari
hati, meningkatkan sintesis glikogen hati, dan penurunan pemanfaatan glukosa
oleh jaringan. Kortison juga merangsang katabolisme protein dan menurunkan
sintesis protein.
Salah satu efek kortison pada
tubuh, dan efek samping yang berbahaya bila diberikan secara klinis, adalah
penekanan sistem kekebalan tubuh. Dengan demikian, infeksi bakteri dapat
ditingkatkan. Ini adalah salah satu penjelasan untuk korelasi yang jelas antara
stres yang tinggi dan penyakit. Di sisi lain, kemampuan kortison untuk
meminimalkan reaksi imun telah membantu dalam hal transplantasi organ. Beberapa
efek samping lain yaitu tukak lambung, depresi, dan bahkan perubahan suasana
hati dan insomnia.
Berikut ini adalah mekanisme
sintesis kortisone menurut Woodward (1951) :