Mitomycins adalah produk alami
yang diisolasi dari ekstrak genus Streptomyces,
bakteri tanah gram positif filamen yang menghasilkan beragam senyawa biologis
aktif, termasuk lebih dari dua-pertiga dari metabolit alami-produk komersial
penting. Mitomycin C diekstrak dari bakteri Streptomyces
lavendulae. Mitomycin menjadi salah satu obat yang paling efektif pada
pengobatan kanker. Tujuh mitomycins yang paling melimpah (A ke K) di alam dapat
dilihat pada gambar berikut :
Mitomycins dapat mengalami
interconvertion. Misalnya, mitomycin A (1) dapat dikonversi ke mitomycin C (3)
dengan direaksikan menggunakan amonia metanol. Hidrolisis mitomycin C diikuti
oleh metilasi menghasilkan mitomycin A. Mitomycin G dapat dibentuk dengan
mereaksikan mitomycin A dengan DBU seperti gambar berikut :
Setelah mitomycin C ditemukan,
studi farmakologi molekuler mengungkapkan sifat yang luar biasa dari kelas antibiotik
antitumor ini: mitomycin C dan anggota lain dari kelas mampu meng-cross-link
untai komplementer DNA secara interstrand disertai dengan pengamatan
monoalkylation dari untai tunggal DNA. Mitomycins masih tetap menjadi antibiotik
alami yang dikenal memiliki kemampuan ini. Telah dibuktikan bahwa mitomycin
mengerahkan aktivitas antibiotik mereka melalui penghambatan replikasi DNA yang
dihasilkan dari mitomycin-DNA cross-linking. Seperti yang diperlihatkan pada
gambar berikut :
Sebagian besar pendekatan
sintetik efektif pada sistem cincin heterosiklik mitomycin, tapi mungkin kurang
umum, serta kurang efisiensi dan konvergensinya.
Untuk pendahuluan materi total sintesis mitomycin kali ini cukup sampai disini, pembahasan lebih lanjut akan admin posting pada postingan selanjutnya.